Simak Overhaul Mesin & Cara Mengatasinya

Overhaul mesin adalah mimpi buruk bagi para pemilik mobil. Sebab, prosesnya tidaklah cepat karena bisa memakan waktu hingga berhari-hari atau berminggu-minggu. Biaya yang dikeluarkan pun tidak akan sedikit. Jadi, sebelum mobil mengalami overhaul, pastikan Anda sudah mengetahui cara mengatasinya. 

Kenali Dulu Apa itu Arti Overhaul Mesin

Overhaul atau biasa disebut turun mesin pada mobil biasanya dilakukan ketika ada masalah serius pada kendaraan dan mesinnya. Selama perbaikan, mekanik akan membongkar mesin secara keseluruhan, kemudian mengevaluasi kondisi komponen internal untuk mengidentifikasi sumber masalah dan memperbaikinya. 

Umumnya, bagian internal yang diperiksa meliputi ring piston, bantalan, gasket, dan camshaft. Selain itu, mekanik juga akan membersihkan bagian permukaan mesin dan setiap komponen di dalamnya. Tujuannya, untuk menghilangkan karbon yang menumpuk yang nantinya dapat menurunkan performa mesin. 

Terakhir, mekanik akan merekondisi permukaan internal silinder mesin untuk memastikan cincin piston membentuk segel yang tepat dengan dinding silinder. 

Penyebab Mobil Harus Overhaul

Setelah paham arti overhaul dan pengecekan bertahapnya, beberapa masalah yang mungkin jadi penyebab kendaraan harus dilakukan overhaul adalah:

• Performa mesin mengalami penurunan;
• Komponen mesin ada yang retak, bocor, atau bahkan rusak;
• Penurunan level oli mesin bahkan ketika tidak ada kebocoran yang terdeteksi;
• Sering terjadi panas berlebih pada mesin.

Kondisi tersebut bisa muncul ketika: 

• Anda tidak rutin mengecek kondisi mesin dan selalu mengabaikan gejala-gejala yang timbul. 
• Jarang melakukan servis di bengkel, bahkan cenderung mengabaikan perbaikan ketika merasa mesin sudah mulai tidak beres. 
• Sudah memasuki usia maksimal kendaraan atau komponen-komponen di dalamnya. 
• Sering digunakan untuk menempuh perjalanan jauh tapi tidak dilakukan pengecekan baik sebelum, selama, atau setelah perjalanan. 

Begini Cara Mengatasinya

Ketika mekanik mengatakan untuk mobil sudah mengalami turun mesin dan harus dilakukan overhaul, mungkin Anda akan gemetar ketakutan, membayangkan berapa nominal yang harus dikeluarkan dan berapa lama prosesnya. 

Untuk mencegah terjadinya overhaul mesin, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan sendiri, di antaranya:

1. Selalu panaskan mobil sebelum digunakan. Minimal panaskan selama 5 menit. Lebih lama, akan jauh lebih baik. Tujuannya, untuk memastikan oli masuk ke semua bagian mesin dengan sempurna sebelum digunakan. 
2. Setelah digunakan untuk bepergian, diamkan sebentar hingga mesin mulai mendingin sebelum mematikannya. Sebab, oli akan terus bersirkulasi dan mendinginkan bantalan. Jika mesin langsung dimatikan setelah dipakai untuk bepergian, oli dapat menggumpal di sekitar bantalan mesin, yang dapat menyebabkan masalah serius di akhir.
3. Lakukan penggantian oli secara teratur. Gunakan pula oli yang berkualitas tinggi dan ganti sesuai interval yang disarankan yaitu tiap 3 bulan atau 3000 mil. Namun, jika intensitas pemakaiannya tinggi, Anda bisa menggantinya tiap bulan untuk menjaga performa mesin. 
4. Selalu bawa ke bengkel resmi untuk melakukan servis rutin, sesuai yang direkomendasikan. Minimal tiap 3 bulan atau 3000 mil, Anda harus membawanya ke bengkel untuk dilakukan pengecekan oleh mekanik. 
5. Lakukan penggantian sparepart secara berkala jika dirasa sudah mulai aus dan mengganggu performa mesin. Jangan tunggu hingga sparepart rusak hingga mengalami turun mesin.